Minggu, 28 Oktober 2007

GLADI LAPANG KALIMALANG



Pada hari SABTU, 23 Oktober 2007, jam 08.00 di tepian Kalimalang, depan kampus Univ. BOROBUDUR. Dibuka dan dipimpin oleh Wagub PRIJANTO, hadir para pejabat Kotamadya Jakarta Timur dan dari Dinas Kesehatan Prodiantaranya Dr. Wibowo BS, MPH, Dr. Estianti, MSc dan Dr. Primasiwi

Dari amanatnya Prijanto mengharapkan peningkatan kinerja aparat dan respon cepat, dari sambung rasa dengan warga Cipinang, Kalimalang didapat banyak masukan dan keluhan masyarakat, semuanya direspon dengan baik dan mengingatkan bencana banjir akan selalu ada dan membutuhkan kerjasama dengan masyarakat untuk memperkecil risiko banjir yang ada.
Terimakasih disampaikan kepada semua yang membantu, LSM, RAPI dan sebagainya.







Kutipan dari mass media. Bagaimana Kerja Peringatan Dini Banjir

JAKARTA, KOMPAS--Ketinggian air di Pintu Air Manggarai, Jakarta Pusat sejak pertengahan pekan ini cenderung naik, karena hujan lebat yang terus turun di Jakarta dan Bogor. Saat ini, ketinggian air telah mencapai 700 peil Priok dan diperkirakan akan terus naik. Akibatnya, lima kawasan di Jakarta dinyatakan waspada banjir.
“Kelima kawasan waspada banjir, yaitu Jatinegara, Kampung Pulo, Kampung Melayu, Kebon Baru, dan Bidara Cina. Di Kampung Pulo, sekarang telah mulai ada genangan,” kata Kusharyanto, salah satu dari empat penjaga Pintu Air Manggarai, Jumat (26/1).
Menurut Kusharyanto, meski ketinggian air terus bertambah, tetapi saat ini Manggarai masih berstatus tingkat siaga IV. Dalam kondisi ini, menjadi kewajiban mantra pintu air dan petugas rumah pompa sebagai pengendali. Penjaga pintu air wajib menerima laporan dan mencatat kondisi hulu sungai serta situasi terkini Manggarai untuk dilaporkan rutin kepada Posko Banjir DKI Jakarta.

Tidak ada komentar: